iSetiap makhluk yang hidup pasti akan mati..
berikut akan dipaparkan proses pasca kematian yang terjadi pada jasad tubuh makhluk hidup :
- Algormortis: perubahan suhu, bermanfaat untuk memperkirakan kematian dalam 24 jam pertama
- Livormortis (lebam mayat): berkumpulnya komponen darah pada tubuh bagian bawah akibat gravitasi hingga kulit berwarna keunguan
- Rigormortis (kaku mayat): kekakuan otot pasca kematian
- Autolisis: penghancuran jaringan akibat enzim/bahan kimia internal
- Pembusukan: penghancuran jaringan oleh mikroorganisme à menghasilkan gas berbau khas
- Mumifikasi: dehidrasi jaringan
Tahap Rincian
Tahap inisial : Bagian tubuh mayat tampak segar, tetapi di dalam telah terjadi penguraian karena aktivitas bakteri, protozoa, nematoda yang telah ada saat masih hidup.
Pembusukan : Mayat tampak bengkak akibat gas yang terakumulasi dalam tubuh disertai bau yang khas.
Pembusukan hitam : Konsistensi sebagian jaringan mulai mencair dan menghitam, gas mulai terlepas ke udara sehingga mayat mengempis, sangat berbau
Fermentasi butirat : Mayat mengering. Pada awalnya sebagian jaringan masih ada, bau khas perkejuan lemak, mulai berjamur.
Penghacuran kering : Mayat sebagian besar mengering, penghancuran perlahan.
saat membaca mata kuliah forensik ini, jadi terpikir.. bagaimana dan seperti apa nanti ketika aku meninggal..
Ya Rabb, semoga ketika ku dan orang-orang yang kusayang meninggal, matikanlah kami dalam keadaan khusnul khatimah..amin